Belum sampai pukul 10 pagi, pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan lanc ar Phnom Penh. Diantara rasa lelah karena semalaman mau tidak mau menginap seadanya di Kuala Lumpur International Airport, kami berjalan diantara penumpang yang turun untuk mengambil bagasi. Aku suka bandara Phnom Penh, di sepanjang koridor terminal kedatangan kita bisa melihat landasan pesawat karena hampir dinding nya merupakan dinding kaca jadi semua aktifitas pesawat bisa kita lihat dengan jelas. Begitu juga ruang tunggu penumpang pun dengan ruang tunggu penumpang karena hanya terpisah oleh dinding kaca, aktifitas penumpang tak luput dari pandangan mata. Phnom Penh, tujuan pertama diantara beberapa negara yang nanti nya akan kami datangi. Cuaca panas pagi itu tak menyurutkan langkah kaki kami. Kami berjalan keluar setelah sepakat untuk mengganti provider telepon selular dengan nomor lokal, ini kami lakukan untuk menghemat pengeluaran tentunya. Lalu kami berjalan keluar bandara, beberapa...