Aku bukan pendaki, aku bukan
seorang pecinta alam juga..tapi aku menghargai alam, aku seorang yang tetap
berusaha untuk selalu menghargai apa adanya alam itu tercipta. Tahun 2012 itu
adalah tahun dimana banyak hal yang terjadi. Banyak hal yang bisa aku lihat,
aku rasa. Salah satunya adalah aktivitas menggunung ku akhir-akhir ini. Dan
semua berawal di tahun 2012 dan semoga akan terus berlanjut di tahun-tahun
berikutnya.
Gunung Gede (7-8 April 2012).
Gunung pertama dan awal. Bermula dari ajakan seorang teman di Jakarta, ntah
kenapa saat itu aku dengan cepat mengiyakan. Kupikir saat itu gak ada salahnya
ikut, gak ada salahnya berbuat sedikit buat alam. Maklum waktu itu pendakian
ini sekaligus aksi bersih gunung jadi ya hayukkk aja hehe..aku yang asli “gaptek”
gunung ini panic sesaat bilang “iya aku ikut”. Kenapa?aku gak punya modal
selain niat!perlengkapan dan sebagainya aku gak punya. Beruntung saat itu
seorang teman yang kini menetap di negeri Jiran memberiku segalanya
haha..maksudnya konsultasi gratis. Dan dari saat Gede itulah semua berawal. I
called it as “the sweetest beginning” for beginner.
Gunung Semeru (16-19 Mei 2012).
Yup!sebulan kemudian aku ke gunung yang kata orang tercantik di Jawa and that’s
true! Well, sebenernya keinginan buat ke Semeru itu udah ada dari 2 tahun lalu.
Niatnya cuma sampai Ranu Kumbolo tapi ko ya muncak juga, maklum waktu itu
semangat menggebu meski akhirnya mewek-mewek juga haha..kalo yang Semeru agak
speechless!apa ya?ya pokoknya gitu..hehe..tapi boleh dibilang kalo yang ini namanya
‘perjalanan hati’. Karena tanpa niat..tanpa keikhlasan..tanpa tekad..puncak itu
cuma mimpi Jekk!puncak Semeru itu luarrr biasa!
Gunung Merbabu (16-17 Juni 2012).
Baru setelah gunung ketiga ini aku ngerasain berat nya naik gunung. Ntah karena
jalurnya,ntah karena kondisi alam dan fisik. Merbabu itu gunung yang bikin aku
nyerah dan gak pengen naik gunung lagi. Tapi gunung ini juga view yang cantik
nya Subhanallah banget!gimana enggak..surga edelweis ya disini, belum lagi
savananya!yes,you are in the wonderland Jekk! Gunung yang super cantik di musim
kemarau dengan jalur yang super itu punya Merbabu. Dan benar saja seminggu
setelah ke Merbabu, aku kena typhus.
Gunung Slamet (22-23 Agustus
2012). Kupikir aku udah nyerah setelah Merbabu,kupikir aku udah gak sanggup
nanjak dan kupikir aku udah ngerti aku gak pengen kena typhus lagi. But, not
for this time!lagi..lagi gunung. Selang sebulan karena bed rest, ajakan hiking
mate ku kembali menggodaku lagian saat itu aku tuan rumah masa gak ikut. Slamet
ini super lho Jekk! Bener-bener nanjak kali ini. Dari awal ampe akhir hampir
gak ada landai-landai nya dan sembilan pos!Gempor..gempor deh betis! Tapi dia
ini punya puncak yang GILA!! sejauh ini. Gimana enggak..bentangan awan memutar
gitu..beneran lautan awan. Slamet itu SUPER!
Gunung Lawu (26-27 Oktober 2012).
Nah yang satu ini “komplit”. Jalurnya itu campuran antara Merbabu, Gede,
Slamet, dan Semeru. Kalo kata temen yang udah ke Rinjani sie ada “Rinjani” nya
juga. Tanjakannya lumayan lah, hampir bikin gempor juga!ditambah juga aura
mistis nya Lawu yang kuat. Gak heran juga karena Lawu masih sering dipakai
untuk ritual-ritual Kejawen masyarakat di sekitarnya. Lawu are ancient and
holy.
Do you believe in path?? I
believe in path. Gak tau ya tapi aku percaya nya Tuhan itu telah mengatur semua
hal yang akan terjadi pada umatnya. Apa yang mereka pikirkan dan putuskan itu
semua atas ijin-Nya. Termasuk aktivitas ku sekarang ini. Hidup ini terdiri dari
begitu banyak pilihan, tinggal kita harus milih yang mana selama pilihan itu
bisa kita pertanggung jawabkan dengan baik, semua akan berjalan baik. Ini apa
hubungannya dengan gunung ya..tapi gini,buat aku yang buta gunung, ketinggian
itu telah mengajariku gimana niat itu harus teguh..gimana kita meredam
ego..gimana kita menguasai diri kita..gimana kita menghargai ciptaan-Nya dan
meyelaraskan diri kita dengan alam..yup!aku jatuh cinta..jatuh cinta dengan
negeri ini dan alam nya yang indah!
Komentar
Posting Komentar