Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Menikmati Penglipuran

                Hari belum juga jam 8 pagi, tetapi Bali waktu itu sungguh panas. Kami yang sedari tengah malam sudah sampai dan memutuskan untuk menginap di bandara sampai pagi ini sedikit kewalahan dengan cuaca Bali saat itu. Belum lagi perjalanan dari bandara menuju Bangli tidak cukup dibilang singkat, hampir 2 jam lamanya ditambah beberapa kali salah jalan. Kami berdua buta jalan. Hanya berbekal GPS di smartphone yang jaringannya tak stabil ini, kami menuju Bangli dengan sesekali tanya arah ke penduduk sekitar. Beruntung nya karena masyarakat Bali cukup ramah untuk sekedar menunjukkan arah. Agak tidak terbiasa karena mereka lebih banyak menggunakan arah mata angin ketika menunjukkan arah seperti "ke utara, ke selatan" dibanding kami yang terbiasa dengan "belok kanan,ke kiri,lurus".            Tujuan kami di hari pertama adalah Desa Penglipuran di Kecamatan Kubu, Bangli. Menuju Penglipuran adalah kita menikmati sisi lain dari pulau Dewata yang bukan s

Prau: The Unexpected

Sebenernya perjalanan ini merupakan “unexpected one”. Bukan karena tempat nya, melainkan situasi dan kondisinya. Oke, lupakan sejenak mengenai itu, akan ada penjelasannya nanti. Prau, pegunungan di kawasan Dieng ini memiliki ketinggian tak seberapa dibandingkan gunung yang lain di Jawa, gunung ini mempunyai tinggi 2565 MDPL.  Pada long weekend bulan Maret lalu, aku dan beberapa teman dari Jakarta berkesempatan untuk mengunjungi gunung ini. Sudah sejak lama, aku punya keinginan untuk ke tempat ini. Kalau dari hasil browsing, hal pertama yang membuatku tertarik adalah sabananya. At least, dari beberapa blog yang aku baca, gunung ini mempunyai sabana yang luar biasa. I have no doubt of it! Singkat cerita, kami bertujuh memulai perjalanan ini dari tempat pos pendaftaran pendakian sekitar jam 8 malam. Agak terlambat berjam-jam an dari jadwal yang telah dibuat. Kami berencana trekking pagi waktu itu tapi ternyata teman-teman yang dari Jakarta kena macet berjam-jam lamanya. Ba

Tentang Perjalanan

"kalau pun saat itu aku tidak pernah memutuskan untuk berjalan lebih jauh dari yang aku bisa, mungkin aku tak pernah tahu ada tempat seindah ini di negeriku sendiri" I am so in love with traveling!! Itu yang aku rasa meski gak ada waktu kadang karena aku karyawan 6 hari kerja, meski hanya pergi 1 bulan sekali, meski belum bisa ke luar negeri dan meski-meski yang lain. Traveling itu sarana belajar buatku pribadi, kayak buku. Bukan dari banyaknya jarak yang ditempuh,tapi bagaimana dan apa yang bisa kita peroleh. Buatku, pergi ke kedai kopi dekat rumah pun bisa jadi jalan-jalan yang asyik, ketemu orang baru misalnya. Kalau bisa lebih jauh dari sekedar tempat ngopi dekat rumah itu berarti anugrah. Berjalan lebih jauh membuat kita seperti menemukan dunia baru, pengalaman baru, pembelajaran, pengetahuan dan penemuan. “jadi, selamat Irma..akhirnya selesai juga..rencana nya abis ini mau ngapain” “mau..hmm..mau backpackeran Pak” (lirih dan ragu) Aku masih in